Sabtu, 12 September 2015

Malam Minggu

Malam minggu.
Tepatnya malam minggu ke-4 sejak aku memutuskan untuk melanjutkan study di Yogyakarta. Berbekal kemampuan seadanya, lulusan IPA yang bisa dibilang abal-abal, aku menjajah "ladang" orang lain, dengan mengambil prodi Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Agaknya, being stucked in such a small city like Cilacap, aku bener-bener bisa merasakan bahwa kehidupan di Jogja jauh lebih luas dari anggapanku sebelumnya. Bahwa kota ini bener-bener besar dengan manusia-manusia hebat, yang pastinya jauh lebih hebat dari aku. I thought that I really have a gift and talent in singing, but ternyata, disini banyak yang suaranya lebih bagus. Dan kukira hanya aku yang suka menulis dengan (Puji Tuhan) beribu-ribu pembaca, tapi ternyata enggak. Disini, semuanya ada. Dan aku benar-benar merasa kecil.
Mungkin aku sudah mendapatkan "pengakuan" dari kota kecilku, tapi di kota ini, aku masih mencari setitik pengakuan itu. Untuk diterima, untuk blended dengan manusia-manusia baru ini, dan pastinya untuk dianggap ada.
Selagi berusaha untuk mencari setitik pengakuan, aku mencoba berbagai cara untuk mengikuti segala kegiatan di kampus. Tapi nyatanya nggak segampang itu. Nggak segampang waktu di SMA. Nggak segampang waktu aku ada di tempatku lahir dan dibesarkan.
Disini semuanya butuh usaha, dan nggak jarang banyak KKN dimana-mana. Maksudnya KKN, hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke dalam grup tertentu.
Untuk sementara ini, aku yakin orang-orang hanya menganggapku sebelah mata. Aku hanya Shela, si cewek chubby yang dengan segala caranya mencari jati diri di kota istimewa ini.
Dan nggak kerasa, sekarang sudah sebulan aku merantau. Nggak perlu tanya, aku pasti kangen bapak dan ibuk, kangen bantal bulukku dirumah, dan pastinya kangen mendoan asli Cilacap. Nggak jarang juga aku ngerasa kesepian karena nggak ada ibuk disini, nggak ada sahabat kayak ibu yang bisa diajak bicara panjang lebar dan nggak di judge. Nggak jarang juga ngerasa bahwa kesepian kayak gini dikarenakan aku sudah jombz selama 3 tahun. And speaking of that, kebayang nggak sih kalau seseorang yang akan menjadi calon bapak dari anak-anak kalian saat ini sedang menjalani malam minggu juga? Mungkin lagi nongkrong di kafe deket kampus? Nonton sama temen-temennya? Atau mungkin lagi cuddling sama pacarnya? Who knows? Ngeri nggak sih bayanginnya?
But well, in spite of that, aku ngerasa bahwa minggu ini akan jadi salah satu minggu terpadat selama sebulan menyandang gelar sebagai mahasiswa baru. Dimulai dengan tugas filsafat yang seabrek, sampai tugas ekonomi yang nggak ada hubungannya sama sekali dengan dunia Ilmu Komunikasi. Eh, sebenarnya pasti ada hubungannya. But until this moment aku belum menemukan apa hubungannya.
Dan anyway, entri ini adalah salah satu entriku yang menggunakan bahasa Indonesia! And you can tell itu jarang bangeeeeet eventhough Inggris-ku juga masih berantakan.
The point is, ini malem minggu, dan aku memilih untuk berada di kamar, nyalain pendingin sampai enam belas derajat, dan selimutan sambil nulis di blog. Agak miris, ya?
But well... to all of you who is still reading and scrolling down on this entri, I'd like to tell you a happy Saturday night!
Ingat, abis Sabtu itu Minggu.
Dan abis Minggu adalah Senin.
Inget itu aja sih.
Hehe.