Sabtu, 20 Februari 2016

Valentine 2016

It's been almost 4 months since the last time I wrote on this beloved blog, and its safe to say that aku kangen banget nulis. Akhirnya, setelah sekian lama nggak nulis dan mencurahkan isi hati pada blog ini, kesampean juga untuk nulis dan kembali edit-edit template dan desain blog yang udah sedikit membosankan.
And yes, blog ini temanya baru! Sekarang lebih ke tema galaksi dan langit, yang warnanya kalem tapi eye-catching, nggak kayak tema London dan serba merah seperti kemarin-kemarin. Hehe.
So, as you can see on the title, aku bakal bahas tentang bagaimana hari valentineku berlangsung beberapa hari yang lalu.
I'm gonna describe my valentine into the quickest way that I could; valentine-ku nggak ada spesialnya sama sekali.
Sebenernya aku sudah ada rencana dengan salah seorang teman untuk pergi dan menikmati hari kasih sayang sebelum akhirnya harus kembali ke Jogja untuk kuliah, tapi rencana yang sudah disusun rapi itu harus gagal dan menyisakan aku yang menangis tersedu-sedu selama 5 menit karena nggak jadi pergi. Gagal total. Runyam. Kecewa. Marah. Sedih. Pedih. Sakit. Hahaha, nggak sih, itu alaynya aja.
Kalau tahun sebelumnya aku bervalentine sendirian dengan nonton The Breakfast Club, valentine tahun ini kuhabiskan di bus efisiensi patas Cilacap-Jogja, karena besoknya aku sudah aktif kuliah dan masuk ke semester 2.
Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, hari itu aku dengan bahagia menikmati satu batang coklat dan  mendengarkan lagu favoritku sepanjang masa; Somewhere Only We Know-nya Keane! Gosh, never put a bar of cadbury or chunky bar with Keane! Ntar baper. Parah.
So that's my valentine. Nggak ada spesialnya sama sekali kan? Aku mungkin sudah nggak as lonely as last year dalam merayakan hari valentine. But still, sampai ke tahun 19 aku ketemu sama valentine, aku tetap menghabiskannya seorang diri. Ya bersama keluarga sih. Ah, but you know exactly what I mean, kan? Dan eits, aku nggak sedih kok karena menghabiskannya seorang diri.
Because guess what?!
I am happy that right at this exact moment, I have someone that I could run to. I am now having someone to tell my stories to, to be my rock, to be my ultimate supporter, a shoulder to cry on, and basically a friend that I could call everytime I needed him.
Dear kamu, kalo kamu baca, I am so glad that you're here :)
Ngomong-ngomong soal someone special, duh, my relationship with the person is currently in complicated stage. Aku nggak tahu bagaimana menjelaskannya kepada pembaca sekalian, tapi yang pasti, aku bingung sama apa yang sekarang sedang kujalani. Aku bingung dan kadang sering mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan yang pada akhirnya hanya ada di otakku sendiri. I mean I am happy that he's here, but well... posisiku saat ini adalah posisi paling ter-nggak enak yang pernah kujalani. Once again, I am happy that he's here and I really care of him, but I guess I just don't know what I'm doing.
I feel like I am a little lost, but I enjoyed being lost. Because everytime I get a little lost, I have always found a little happiness. Always.
Tapi aku toh hanya butiran debu, yang kalo disembur atau ditiup bakalan hilang dan masih nggak ngaruh buat siapapun, termasuk buat dia. Aku yakin kalau aku nggak berproses bersama dia lagi, dia bakalan baik-baik aja tanpa kehadiranku. But how about me? Aku nggak tau sejak kapan dia menjadi seseorang yang benar-benar berarti buatku, tapi aku nggak akan baik-baik aja kalau dia tiba-tiba menghilang dan nggak berproses bersamaku lagi.
Alay, ya? Bodo amat dah.
Pusing mikirinnya.
Yaudahlah, daripada pusing, ku akhiri dulu entri dari Valentine 2016 ini. Oh iya, aku seneng banget karena viewersnya udah mau sampe 15ribu! Wohoo!
And the last but not the least, happy (late) valentines day to you all! I hope your valentine filled with a lot of love, hugs, kisses, and of course some candies and chocolates!
xoxo