Jumat, 08 Juli 2016

Tiga Hari di Bulan Juni

Tulisan ini adalah tulisan yang saya tulis tanggal 19 Juni 2016, dan baru disalin di blog ini hampir sebulan setelahnya. Saya tahu, banyak hal yang berubah sejak 19 Juni 2016. Banyak hal buruk yang terjadi setelah hari-hari baik mencoba menghampiri. Tapi, tulisan ini benar-benar luapan kebahagiaan saya pada tanggal 17 Juni sampai dengan 19 Juni 2016.
Bagi siapapun yang membaca, jangan tertawa, saat itu saya sedang jatuh cinta.


---

Minggu, 19 Juni 2016.


Mencintai kamu, buatku, adalah sebuah hal yang nggak pernah aku harapkan. Tanpa tanya, tanpa jawaban pula, seakan tergesa-gesa, aku mencintai kamu dengan luar biasa. Aku tahu persis, dan aku tahu pasti, selama 19 tahun terakhir, aku belum pernah tahu bahwa perasaan seperti ini bisa ada dan aku bisa merasakannya. Dan kamu, ya ampun, kamu, kamu sebelumnya sama sekali nggak pernah masuk daftar orang yang aku ingin cintai. But I just do. I am falling in love with you. With no reason, with no explanation and even preparation. Aku mencintai kamu—itu yang aku tahu, dan itu yang aku sadari hari ini. Hari dimana melepaskan kamu terasa begitu berat. Hari dimana our little getaway harus berakhir. Hari dimana aku menyadari bahwa dekapanmu lebih hangat dari perapian di bulan Desember. Hari dimana aku menyadari bahwa bersamamu, aku merasa berada di rumah.
Tiga hari bukan waktu yang lama. Setiap detik sejak kamu menginjakkan kaki di kota ini adalah detik yang selamanya akan aku syukuri. Kamu akhirnya berada disini, di Yogyakarta, di kota yang mereka bilang punya keromantisan di setiap jengkal sudutnya. Penantian dan harapan-harapanku akhirnya terwujudkan; kamu, manusia favoritku, berada disini, untuk bersama denganku. Ah, andai kamu tau betapa meluapnya perasaanku saat aku melihatmu turun dan mencariku. Aku hanya tersenyum, padahal rasanya ingin kupeluk kamu saat itu juga.
Berjalan menyusuri kota ini, menggenggam tanganmu di pusat perbelanjaan, dan menghabiskan seluruh akhir pekanku bersamamu selalu aku bayangkan sejak dulu. Dan sekarang, sekarang semuanya menjadi kenyataan. Kamu di sampingku, tanganmu menggenggam tanganku, dan kita berjalan pasti tanpa ada yang harus ditutupi.
It feels like a fairytale. 3 days spent with you was a fairytale. I didn’t even know that fairytale was real, but now I do. I created my fairytale with you.
Aku bahagia kamu ada disini, bersamaku, melihat bagaimana aku sebagai perspektif yang baru, masuk ke dalam kehidupanku, dan menjadi sepenuhnya milikku, walaupun hanya 3 hari.
Three days aren’t a long time. But I know for sure, those days were one of the best days of my life.
Thank you for being here. And sayang, I can’t wait to do it again.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar